Sinopsis Drama Korea Start Up Bae Suzy

Drama korea berjudul Start-Up saat ini tengah populer, terbukti dengan diraihnya rating tinggi dalam setiap penayangannya. Drama ini bukan hanya menampilkan kisah cinta para pemainnya, tetapi juga terasa sangat relate dengan mimpi kaum milenial karena berlatar kisah perusahaan teknologi. Dibandingkan dengan suasana kantoran yang penuh aturan dan kaku, maka perusahaan rintisan justru menawarkan fleksibilitas, inovasi dan menantang setiap individu untuk mengembangkan diri yang membuatnya lebih menarik di mata para milenial untuk bekerja. 

Drama korea ini menggambarkan suasana tentang cara kerja startup dengan cukup tepat dan mengenalkan kultur perusahaan rintisan kepada para penonton dengan cara yang sangat menyenangkan.  



Sinopsis Drama Start-Up

Bukan hanya kisahnya, Drama Startup ini juga sangat menjajikan karena didukung oleh aktor top Korea Selatan. Terdapat Bae Suzy yang berperan sebagai Seo Dal-mi, seorang pekerja paruh waktu yang ingin mengubah keadaan hidupnya dengan mendirikan startup. Sementara Nam Joo-hyuk berperan sebagai juara Olimpiade Matematika yang kemudian menjadi founder startup bernama Nam Do-san. Sementara Kang Han-na berperan sebagai Won In-jae, wanita yang selalu tampil sangat cantik, anggun dan berpengaruh. Namun dibalik itu semua ia bercita-cita untuk keluar dari bayang-bayang dan kendali ayah tirinya dengan mendirikan perusahaannya sendiri. Kim Su Ho memerankan karakter investor bernama Han Ji-pyeong yang mengira Dal Mi sebagai cinta pertamanya.

Bae Suzy Drama ditampilkan sebagai wanita yang memiliki tekad kuat dan juga sangat rajin, tetapi penghasilannya dari pekerjaan paruh waktu itu tidak cukup sehingga membuatnya jatuh bangkrut. Sementara Wo In-Jae adalah seorang pengusaha wanita sukses yang bisnisnya dibiayai oleh ayah tirinya. Ia sangat muak dengan kemiskinan sehingga membuatnya menjadi wanita yang dingin dan tidak berperasaan.

Walaupun mereka memiliki kehidupan yang berbeda, tetapi ternyata Seo Dal Mi dan Wo In Jae memiliki hubungan darah. Hal ini terjadi karena ketika orang tua mereka bercerai, Dal-mi memilih untuk tinggal bersama ayahnya, seorang pria yang hidup pas-pasan tetapi memiliki ide bisnis yang hebat. Sementara sang kakak, Won In-Jae memilih tinggal bersama ibu mereka, yang menikah lagi dengan seorang pria kaya. 


Perusahaan Nam Do-san, Samsan Tech, mengerjakan perangkat lunak pengenalan gambar. Mereka memiliki kantor yang lusuh seperti pada umumnya kantor pertama banyak perusahaan rintisan. Nam Do-san dan dua rekan pendirinya bekerja di ruangan sempit dengan perabotan seadanya dan pencahayaan yang buruk. Start-Up berusaha keras untuk memperkenalkan berbagai konsep industri teknologi kepada penonton. Di luar penggambaran keadaan Samsan Tech yang realistis, drama ini juga menjelaskan cara kerja lingkungan startup dengan adanya "Sandbox" dan menumbuhkan semangat milenial untuk memiliki startup dengan benar.

Drama bertema Teknologi yang Manis


Bagaimanapun Start-Up adalah sebuah drama korea, untuk itu tentu saja ada kisah yang mengaduk perasaan di dalamnya. Sebuah cinta segitiga yang rumit terjadi diantara para pemeran. Empat episode pertama, penonton sudah bisa merasakan aroma cinta segitiga yang terjadi di sekitar Dal-mi, Nam Do-san dan Han Ji-pyeong. Hubungan romantis ini seperti melengkapi kisah startup itu sendiri.

Drama ini seperti simbol dari Korea Selatan modern yang bercita-cita menjadi tempat kelas dunia untuk inovasi. Memang, pada kenyataanya perusahaan rintisan Korea Selatan banyak yang sukses, sebut saja Naver, Kakao Talk dan Bluehole studio yang menelurkan games PUBG. Drama korea Start-Up menunjukkan kepada anak muda Korea Selatan bahwa industri teknologi adalah jalan menuju kesuksesan dalam hidup mereka.

Posting Komentar

0 Komentar