Asyiknya Libur Lebaran dengan Ziarah Ke Panjalu

panjalu



Libur lebaran tahun ini terbilang cukup panjang, ada tambahan cuti bersama yang sayang sekali untuk dilewatkan dengan hanya dirumah saja. Momen berkumpulnya semua anggota keluarga seperti ini akhirnya kami pergunakan untuk liburan sambil ziarah ke Panjalu. 

Ada apa di Panjalu?

Panjalu adalah salah satu kecamatan di kabupaten Ciamis yang memiliki destinasi wisata religi yang juga didukung oleh pemandangan yang indah dari situ lengkong. Makam Syeh Panjalu berada di tengah danau atau situ sehingga pengunjung yang ingin berziarah harus menaiki perahu. 

Mobil bisa parkir di area sebelah atas atau juga dibawah yang lebih dekat dengan bibir danau. Sebelum masuk area ada gapura yang juga tempat loket karcis berada. Tiketnya kalau tidak salah 5000 per orang, tapi entah kenapa waktu itu kami ditarik 10 ribu per orang.

Di pinggir danau sudah tersedia perahu-perahu yang siap mengantarkan. Tarifnya jika tidak salah sekitar 15 ribu per orang, setiap perahu bisa di isi sekitar 20 orang. Saat perahu bergerak, kita tidak dibawa langsung menuju lokasi makam, tapi sedikit berputar dahulu mengitari pulaunya. Kita bisa melihat pemandangan yang mengasyikan di pinggir danau. Terutama kalong-kalong yang bergelantungan di pohon-pohon. Bentangan sayapnya yang besar itu benar-benar sangat unik.

Setelah sampai kita akan berlabuh ke sisi pulau, dan perahunya akan pergi. Tenang saja untuk pulang nantinya kita bisa naik perahu lainnya tanpa perlu membayar lagi. 

Dari dermaga kita harus berjalan dan menaiki tangga hingga bisa mencapai lokasi makam. Kondisinya sangat terawat, bersih dan jauh berbeda dengan saat terakhir saya mengunjunginya sekitar 5 tahun lalu. Bangunan makam tampak seperti baru diperbaiki, begitupun mushola dan toiletnya. 

ziarah panjalu



Ada petugas disini, yang akan mengarahkan pengunjung. Kita bisa ijin dulu padanya sebelum berdoa dan berziarah. Kita bisa membeli buku sejarah panjalu dan juga mengambil air dari mata air yang konon berkhasiat. Ada tempat pengisian yang disediakan, sudah dilengkapi dengan penyaring air layaknya di depot isi ulang. Kita bisa mengisi air dengan gratis.

Setelah selesai berdoa dan ziarah, kita menuju dermaga dan naik perahu, Naik saja perahu yang disiapkan disana tanpa harus naik perahu yang sama ketika kita berangkat.

Di sisi danau, ada banyak penjual oleh-oleh dan juga jajanan. Mulai dari baju, perabotan hingga makanan bisa kita temui disini. Harganya relatif terjangkau, tidak jauh berbeda dengan tempat wisata religi lainnya.

Posting Komentar

0 Komentar